Friday, August 2, 2013

Mati gaya

Selasa, 29 agt 2013
Malam harinya sempet dibuat uring-uringan sama kamu, mau marah apa daya? mau protes juga gk bisa. Kepo memang buat orang jadi salah duga, bisa buat marah, bahkan ada yang lebih parah.. sudahlah.

Rabu, 30 agt 2013
Hari yang sebenernya capek bgt. Bisa dibilang badan belum off geraknya, tp semua balik lg ke rencana. Rencana hari itu yg memang udah direncanain. Awal mulanya aku sama sekali gk tau, tapi ternyata memang Allah itu maha pendengar, aku ketemu kamu. Sendirian, mainin gadget, sibuk sendiri, sampe orang-orang sekeliling kamu pun gk kamu perhatiin. Ah gpp, aku paham dr alesan km waktu itu. Hmmmmmm.... memang segala sesuatu rencana Allah itu pasti indah :)

Saturday, June 8, 2013

Orang-orang Baru yang Membahagiakan :)

Pengalaman KKN memang mungkin cuma sekali seumur hidup.
dan inilah saat bertemu dengan orang-orang baru yang terkumpul dalam satu kelompok untuk dapat menyelesaikan satu masalah.
aku senang bertemu mereka.
bahagianya tiada taram bertemu orang-orang yang berbeda watak serta apapun itu.
bahagia aku miliki mereka keluarga baruku.
cinta baruku.
untuk yang satu ini aku punya cerita sendiri pastinya..:)
sampai sosok sahabat-sahabat baru yang takut terpisahkan ini makin menjadi ketika berakhirnya masa itu.
pengalaman dan segala tawa, duka, cinta jadi bagian didalamnya.
aku bahagia ada ditengah-tengah mereka.
amat bahagia :)

21

Twentyone.
dua satu.
dua puluh satu.

Alhamdulillah.. wasyukurillaaahh..
masih banyak deadline yang harus dikerjakan.
semakin banyak tanggungan.
masih banyak kesalahan.
masih perlu perbaikan yang dikerjakan.

Alhamdulillah.. wasyukurillaaahh..
ini umur permulaan dalam pendewasaan.
mendewasakan pikiran, hati, dan emosi.
Alhamdulillah O:)

Unknown love

Kamu tau rasanya jatuh cinta?
Tapi kali ini kamu tau kalau ini cinta yang lucu.
Cinta yang kamu gk tau kenapa kamu jatuh cinta sama dia.
Bahkan untuk orang yang baru banget kamu kenal.
Unknown love.

Terhitung 6 bulan sampai sekarang.
Kamu baik, dengan perawakan wajah lucu, yang selalu buat senyum.
orang asing yang tiba-tiba dateng gitu aja, tapi langsung buat orang terkesima.
kok bisa?
sekali bertemu pun itu hanya sekelebat, disebrang jalan tempat kamu berhenti.

bahkan itu awal yang lucu buatku.
sama seperti unconditional love.
yaitu kamu, bisa buataku senyum sampe mati gaya!

Thursday, November 15, 2012

Terimakasih Sekali

Satu hari aku merasa campur aduk, kacau.
Satu hari itu tak pantas diingat.
Satu hari aku tak perduli lagi atas apa yang terjadi.
Satu hari aku merasa tertampar keras.
Satu hari aku dikecewakan.
Dan satu hari itulah, aku baru sadar betapa bodohnya aku.
Satu hari itu aku merasakan lagi bagaimana dulu itu.
Satu hari itu aku sadar, betapa aku menyia-nyiakan waktuku, 20 bulan hanya untukmu, menunggu.
Satu hari aku disadarkan oleh Tuhan, kl aku terlalu berharga untuk itu.
Satu hari aku merasa dicukupkan untuk berhenti saja.
Satu hari pengecewaanku amat besar.
Satu hari aku disadarkan, kalau aku sangat bodoh untuk itu.
Terimakasih sekali, kamu.

Tidak Akan Lagi

Aku cuma mampu membuang-buang waktuku.
Semuanya terasa benar-benar percuma, apalagi setelah aku sadar akan tamparan hebat yang menghantamku.
Aku merasa bodoh, tolol, sakit, perih, sesak nafas ini dirasanya.
Serasa percuma sekali waktu yang aku sisihkan hanya untuk seorang kamu.
Benar, berapa lama waktu yang sudah aku siakan? Aku rasa tak terhitung.
Lagi, kali ini aku merasakan hal yang sama, lagi.
Seperti orang tolol yang dibiarkan dibuai harapan yang tadinya merupakan sebuah keyakinan untukku.
Bodoh, benar aku bodoh. Tak sadar sudah berapa lama aku dibuat begini.
Apa kamu tau, sudah berapa hati yang ingin singgah tapi akhirnya aku tolak hanya untuk kamu?
Apa-apaan ini, sudahlah.
Kenyataan memang lebih menyakitkan.
Memang seharusnya kesadaran kemarin harus aku pertahankan.
Tamparan yang keras ini akhirnya mampu buatku sadar, betapa perusaknya kamu.
Tak apa, tapi kali ini aku yakin.
Dan hal ini tak akan lagi.

Thursday, November 8, 2012

Merindu

Sekali lagi aku mendapatkan hal ini
Seakan mendapati diri sedang menggantungkan sendiri pada tumpukan ribuan pikiran yang mencoba menggoyah
Mendapati sendu yang terkadang merapat tiba-tiba
Seolah meyakini bahwa memang itulah yang aku rasa
Kumpulan perih ini seperti guratan yang selalu membekas
Perih, tak hanya perih itu yang selalu menjadi momok yang selalu mengganggu
Tanpa sadar aku kumpulkan satu per satu patahan-patahan ini, yang akan semakin membesar saja kelak
Sungguh, aku benci hal ini
Rindu yang selalu mengganggu, yang selalu menggoyahkan akan aku, diriku
Rindu yang tak mau hilang, yang melekat,dan tak pernah mau pergi
Upayaku untuk tidak mendapatinya tak pernah mampu
Selalu terganggu dengan sedikit saja fatamorganamu
Merindumu memecahkan asaku, rindumu yang masih tersisa hingga sekarang aku benci itu
Entah harus berapa tahap lagi yang harus aku lewati
Sampai rindumu takkan lagi kudapati

:)